• About
  • Contact
  • Sitemap
  • Privacy Policy

Garis Sejajar

 



Garis adalah kumpulan dari titik-titik. Ujung dari sebuah garis adalah titik. Tentunya, kita sudah mengetahui apa itu garis. Karena sejak SD, bahkan sejak TK kita sudah diajari menulis atau menggambar sebuah garis.
Pembicaraan kita kali ini hanya pada Garis Lurus. Jadi, garis yang kita bicarakan bukan yang belok. Bukan garis lengkung atau yang lain. Istilah yang sangat popular dalam garis adalah vertikal, horizontal.
Garis vertical kita artikan sebagai garis yang berdiri. Dan garis horizontal adalah garis yang tidur. Itu yang mungkin kita pelajari ketika SD dulu.
Ujung sebuah garis adalah titik. Ini perlu diingat.

Kemiringan suatu garis atau gradient ini adalah besarnya sudut yang dibentuk dari suatu garis tersebut terhadap garis horizontal. Besarnya kemiringan dimulai dari negative tak hingga dan sampai menuju tak terhingga. Setiap garis lurus pasti mempunyai kemiringan.

Perhatikan gambar di bawah ini!


Sejajar

Dua garis dengan kemiringan yang sama dan tidak seletak disebut garis-garis yang sejajar.
Garis m dan garis n mempunyai kemiringan yang sama. Jika garis m terus diperpanjang. Dan garis n juga terus diperpanjang.
Maka, sampai sepanjang apapun, kedua garis tersebut tidak akan pernah berpotongan. Jika dua garis mempunyai kemiringan yang sama, maka kedua garis tersebut tidak mungkin akan bertemu. Ini adalah hal penting yang harus diingat.


Tidak sejajar

Sedangkan, dua buah garis yang mempunyai kemiringan berbeda. Maka kedua garis tersebut disebut garis yang tidak sejajar. Jika dua garis tidak sejajar, maka akan ada perpotongan diantara dua garis tersebut.
Dua garis yang memiliki kemiringan berbeda, maka pasti suatu saat nanti dua garis tersebut akan bertemu dan berpotongan tepat hanya di satu titik.
Perpotongannya hanya di satu titik. Misalnya gambar di atas. Garis k dan garis l. kedua garis tersebut memiliki kemiringan yang berbeda. Sehingga nanti jika diperpanjang terus, pasti kedua garis tersebut akan bertemu.
Perhatikan saja garis k dan garis l. kedua garis tersebut bertemu hanya di satu titik. Titik potongnya hanya ada satu yaitu titik S.


Tegak Lurus

Dua garis dikatakan tegak lurus jika kemiringan garis pertama dikalikan kemiringan garis kedua hasilnya adalah negative satu.
Garis p dan garis q adalah garis yang tegak lurus. Garis yang tegak lurus akan membentuk sudut 90 derajat (sudut siku-siku). Garis vertical dan garis horizontal yang saling berpotongan adalah dua garis yang saling tegak lurus.
Istilah tegak lurus ini nantinya akan sangat penting. Dan akan benyak digunakan pada garis singgung. Misalnya garis singgung lingkaran atau yang lainnya. Yang paling sangat berhubungan dengan tegak lurus ini adalah siku-siku. Siku-siku adalah sebuah besar sudut yang besarnya 90 derajat.
Ini akan sering digunakan pada trigonometri, segitiga siku-siku. Persegi dan persegi panjang, dan lain-lain.
Tegak lurus antara dua buah garis, pada sebuah persamaan garis dikatakan bahwa dua garis saling tegak lurus jika m_1 (kemiringan garis pertama) dikalikan m_2 (kemiringan garis kedua) hasilnya adalah negative satu. Jika dituliskan dalam bentuk matematika,

m_1 \times m_2 = -1

dengan m adalah kemiringan suatu garis.

Rumus ini akan sering digunakan pada suatu garis pada persamaan didalam koordinat cartecius. Untuk menentukan dua buah garis yang tegak lurus pada dua buah persamaan garis, rumus ini yang akan digunakan.

Garis Sejajar 4.5 5 Unknown G aris adalah kumpulan dari titik-titik. Ujung dari sebuah garis adalah titik. Tentunya, kita sudah mengetahui apa itu garis. Karena ...


No comments:

Post a Comment

J-Theme