Definisi :
GAD merupakan salah satu kecemasan yang dikarakteristikkan dengan adanya kecemasan yang tidak terkontrol, irasional, terus-menerus, kuat mengenai hal-hal dalam kehidupan sehari-hari, dimana hal-hal tersebut dicemaskan secara berlebihan atau tidak sewajarnya mencemaskan hal-hal tersebut secara berlebihan. Gangguan ini ditandai dengan kecemasan yang persisten yang tidak dipicu oleh suatu objek, situasi atau aktifitas yang spesifik.
Kecemasan seringkali mengganggu aktifitas kehidupan sehari-hari dan mengganggu fungsi seseorang sebagai seorang individu. Kecemasan tersebut meliputi kecemasan secara berlebihan dan ekstrim mengenai permasalahan tertentu, seperti keuangan, keluarga, permasalahan dan juga pekerjaan. Dan mayoritas penderitanya adalah wanita dan gangguan ini termasuk gangguan yang stabil yang umumnya mucul saat masa remaja dan berlangsung terus sepanjang hidup (Rapee,1998).
GAD sering ada bersamaan (comorbid) dengan gangguan lain, seperti depresi, agoraphobia dan obsesif kompulsif
Symptom :
Ciri terkait meliputi (APA, 2002) :
1. Perasaan tegang, was-was atau khawatir
2. Mudah lelah
3. Kesulitan dalam berkonsentrasi atau mudah untuk berpikiran kosong
4. Iritabilitas
5. Ketegangan otot
6. Adanya gangguan tidur (sulit tidur atau tidur yang gelisah )
Symtops General Anxety Disorder berdasarkan PPDGJ-III :
Gejala primer kecemasan harus berlangsung hampir setiap hari selama beberapa minggu, bahkan biasanya sampai beberapa bulan, gejala tersebut meliputi :
1.Kecemasan tentang masa depan (khawatir akan nasib buruk, perasaan gelisah seperti di ujung tanduk, sulit berkonsentrasi, dll..)
2.Ketegangan motorik (gelisah, sakit kepala, gemetaran dan tidak dapat santai)
3.Overaktivitas otonomik (kepala terasa rungan, berkeringat, takikardi, takikpne, keluhan epigastrik, pusing kepala, mulut kering, dll..)
4.Pada anak-anak : Adanya kebutuhan berlebihan untuk ditenangkan (reassurance) serta keluhan-keluhan somatik berulang.
5.Pada beberapa penderita ditemui adanya gangguan tidur, seperti sulit untuk tidur, sulit untuk terus tidur, atau tidur yang gelisah dan tidak memuaskan.
Etiology
Ada beberapa etiologi dalam terjadinya GAD, yaitu :
1.Etiologi Psikoanalisis
Bisa disebabkan pengalaman masa lalu yang tanpa disadari individu telah membuat individu menjadi trauma dan cemas berlebihan. Dengan kata lain, ada konflik – konflik tak sadar yang tetap tinggal tersembunyi dan merembes ke syaraf kesadaran.
2.Etiologi Kognitif
Adanya cara berpikir yang terdistorsi dan disfungsional, bisa meliputi beberapa hal seperti : prediksi berlebihan terhadap rasa takut, keyakinan yang self – defeating atau irasional, sensitiviras berlebihan terhadap ancaman, sensitivitas kecemasan, salah mengatribusikan sinyal – sinyal tubuh,serta self – efficacy yang rendah.
3.Etiologi Biologis
Faktor genetik (hereditas) berpengaruh dalam perkembangan kecemasan
Terapi
Terapi – terapi yang bisa digunakan dalam menangani GAD, antara lain :
1.Terapi Psikoanalisis
Membantu menemukan sumber konflik dan menyadarkan bahwa kecemasan klien itu merupakan simbolisasi dari konflik dalam (inner conflict)
2. Terapi Kognitif
Dapat dilakukan melalui cognitive restructuring (restrukturing kognitif). Terapi kognitif ini dapat dikembangkan menjadi terapi kognitif – behavioral dengan cara memadukan teknik – teknik behavioral seperti pemaparan dan teknik – teknik kognitif seperti restrukturing kognitif .
3. Terapi Biologis
Penggunaan obat – obat penenang dosis ringan pada penderita. Salah satu caranya adalah menggunakan SSRI dan obat – obatan tertentu. SSRI adalah kepanjangan dari Selective Serotonin Reuptake Inhibitors yang merupkan antidepresan yang mempengaruhi aktifitas kimiawi otak yang menghambat reabsorbsi serotonin di dalam otak. SSRI yang umumnya diberikan pada penderita GAD adalah : flouxetine (Prozac), paroxetine (Paxil) dan ecitalopram (Lexapro). Sedangkan untuk obat-obatan yang umumnya juga diberikan pada penderita GAD adalah Benzodiazepine yaitu perangsang yang cepat bereaksi, penggunaan obat jenis ini tidaklah dianjurkan untuk penggunaan jangka panjang karena dapat menyebabkan ketergantungan (habit-forming). Benzodiazepine yang umumnya diberikan adalah : alprazolam (Xanax), chlorodiazepoxide ( Libirium).
Isu penting dalam terapi biologis adalah akan adanya kemungkinan kambuh pada ‘gangguan’ yang dialami penderita jika penggunaan obat dihentikan. Dan kalaupun terjadi perbaikan pada penderita, perbaikan itu sifatnya terjadi karena faktor klinis, bukan karena sumber daya penderita sendiri
Thanks for shearing about anxiety disorder gad generalized. I thinks its very helpful post and very important post for us. Really this post will be helpful for all king of people to awareness. So i appreciate your post.
ReplyDeleteanxiety disorder gad generalized